Posts

Happy Life with No Regrets

Image
  What’s the secret to a long, happy and successful life? That seems to be a question we ask ourselves over and over. Amazon CEO Jeff Bezos has shared his thoughts on this very topic many times — and he might just be onto something. The purpose of his speech, called “We Are What We Choose,” was to emphasize the difference between gifts and choices: “Cleverness is a gift, kindness is a choice. Gifts are easy — they’re given after all. Choices can be hard. You can seduce yourself with your gifts if you’re not careful, and if you do, it’ll probably be to the detriment of your choices.” But without the benefit of hindsight, how can we tell if we’re on a path that we’ll be proud of when we look back on our lives 10, 20 or 30 years from now? 1. The Constant Struggle of Making Choices In his talk, Bezos recounted the period of time in which he first came up with the idea to start an online bookstore business (which would later become what the entire world now knows as Amazon). At the time...

Brand Ambassador Baru

Image
  Sebagai bentuk komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, Mie Sukses’s Isi 2, salah satu lini mi instan dari Wings Food menunjuk  Siti Badriah  sebagai  Brand Ambassador  atau  Bintang Sukses’s terbaru . Dengan penunjukan Siti Badriah atau yang lebih akrab dipanggil Sibad, Mie Sukses’s Isi 2 berharap dapat memperkenalkan dan merangkul generasi millennial hingga ke pelosok Indonesia. Siti Badriah mengakui dengan bangga bahwa mi instan memilki andil untuk memenuhi kebutuhan pangannya dalam napak tilas perjuangan menjalani karir hingga sampai di titik ini. Oleh karena itu, Mie Sukses’s Isi 2 meyakini bahwa ada kesamaan nilai yang bisa dibagikan yakni masyarakat Indonesia dapat menikmati mi instan berkualitas yang enak, hemat dengan porsi yang tentunya bikin puas. “Kami sangat senang menyambut Siti Badriah sebagai wajah baru yang merepresentasikan Mie Sukses’s Isi 2 saat ini. Memiliki talenta luar biasa sebagai artis dangd...

Jane Eyre part 14

  Jane Eyre, a novel by Charlotte Brontë, first published in 1847 as Jane Eyre: An Autobiography, with Currer Bell (Brontë’s pseudonym) listed as the editor. Widely considered a classic, it gave new truthfulness to the Victorian novel with its realistic portrayal of the inner life of a woman, noting her struggles with her natural desires and social condition. Finally, in the middle of January, I left Gateshead for Lowood School. Bessie helped me to get ready, even though I had to get up very early to leave. “Will you say good-bye to Mrs. Reed, Jane?” Bessie asked. “No, she doesn’t want to wake up. Anyway, I don’t want to say anyting to her, or the Reed children. They’ve always hated me.” “Oh, Miss Jane, don’t say that!” “Well, it’s true. Good-bye to Gateshead!” I said  happily, as we left the house and walked towards the road to wait for the coach. Soon it arrived. It was full of people. The driver took all of my clothes and things, and told me to get in quickly. Bessie k...

WANGI SEGAR ANTI BAU

Image
  Pandemi COVID-19 membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya merawat kebersihan diri serta lingkungan. Saat ini, hampir di setiap rumah menjalankan protokol kesehatan unt uk segera membersihkan diri dan mencuci pakaian setelah beraktivitas di luar rumah. Tujuannya, untuk mencegah penularan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian termasuk aksesoris busana muslim seperti hijab. Selain itu, pakaian sering kali tidak lepas dari masalah-masalah bau. Termasuk bau keringat yang menempel di baju setelah seharian beraktivitas baik di luar maupun di dalam rumah. Ditambah lagi cuaca yang tidak menentu kerap menjadi tantangan karena membuat cucian Anda yang tidak kering dijemur menjadi bau apek. Melihat fenomena tersebut,  Deterjen DAIA , deterjen no.1 di Indonesia produksi Wings Care hari ini secara resmi memperkenalkan  DAIA Clean & Fresh Hijab  sebagai solusi baru dalam menjaga higienitas dan kesegaran pakaian keluarga Anda, supaya Anda bisa bebas beraktivitas...

Untuk Keluarga Indonesia

  Pandemi COVID-19 tidak dapat dipungkiri masih menjadi momok di tengah masyarakat hingga saat ini. Tidak hanya dari segi kesehatan, namun juga sangat berdampak pada ekonomi masyarakat Indonesia. Banyak pelaku usaha yang harus gulung tikar atau karyawan kantoran yang harus dirumahkan. Tentunya, ini berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, terlebih keluarga yang memiliki anak-anak dan batita. Melihat fenomena tersebut,  Baby Happy , popok sekali pakai dari Wings Care hari ini secara resmi mengadakan program  “Baby Happy, Keluarga Happy” .  Dalam rangkaian program tersebut, Baby Happy akan memba gikan ratusan ribu popok sebagai bantuan di beberapa wilayah di Indonesia  yang  diawali  dengan penyerahan bantuan berupa 125.000 popok bayi Baby Happy kepada  Ketua Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil  di  Gedung Pakuan, Bandung .   “Kami dari pemerintah daerah Jawa Barat sangat menyambut baik dan mendukung inisiatif dari...

Sering Dibeli Selama Pandemi?

Image
    Sebagai salah satu operator yang mampu memberikan respon cepat kebutuhan pelanggan , 3 Indonesia senantiasa melakukan berbagai inovasi produk dan layanan sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan kualitas jaringan terbaik bagi para pelanggan. Di tengah masa yang cukup menantang ini, 3 Indonesia berusaha semaksimal mungkin beradaptasi dengan aktivitas pelanggan yang kini sebagian besar dilakukan secara online melalui beragam pilihan produk 3 Indonesia.   3 Indonesia melihat adanya peningkatan yang signifikan khususnya untuk pembelian kuota internet. Berdasarkan data internal, 3 Indonesia menemukan ada lima produk yang  paling sering dibeli  oleh pelanggan  pada saat pandemi :   ·           A lwaysOn , paket  data  yang memungkinkan  pelanggan  menikmati kebebasan berinternet dengan kuota yang aktif  sesuai dengan masa aktif kartu, dengan AlwaysOn pengguna tid...

In Search of Happiness

Image
  In 2006, I packed my bags and drove alone from California to Mazatlán, Mexico, a colorful resort town on the Pacific coast. I didn’t know anyone there. But at 50, as the next half of my life came into focus, I had decided to prioritize deep, soul-level joy and happiness. In search of happiness Money difficulties aside, I liked my life in the U.S. I had a big community of friends. My three adult kids were financially stable and happily partnered. Yet something was missing. Things that made other people happy left me restless and dissatisfied. I constantly felt like I wasn’t enough and didn’t have enough. I saw friends buying million-dollar homes, expensive cars and the newest phones. It felt like a game that couldn’t be won — and I wasn’t interested in playing anymore. I had vacationed in Mazatlán the year before I moved. They say travel is good for the soul and opens you up to new possibilities. Walking the beach, swimming in the ocean and soaking up the sun, I pictured myself li...