Rahasia Menikmati Kelezatan Kacang Hijau





Selama bulan Ramadan, sangat seru berkumpul bersama teman dan menikmati hidangan berbuka puasa termasuk yang dingin menyegarkan seperti kolak, es campur, es cendol. Bubur kacang hijau juga dikenal sebagai santapan berbuka puasa yang enak. Selain lezat, kacang hijau juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kacang hijau:

  1. Melancarkan pencernaan. Kacang hijau memiliki kandungan serat makanan dan pati yang dapat membantu memperlancar pencernaan serta membantu memberi nutrisi bagi bakteri baik yang terdapat dalam saluran cerna. Penting bagi kamu yang berpuasa untuk memiliki sistem pencernaan yang lancar, terutama karena adanya perbedaan pada jam makan sehari-harinya.
  2. Mengurangi resiko penyakit jantungTerdapat kandungan antioksidan serta nutrisi bersifat anti radang pada kacang hijau. Kedua kandungan ini membantu menurunkan tekanan darah dan bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu,antioksidan pada kacang hijau juga dapat mengurangi kolesterol LDL yang meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
  3. Membantu menjaga berat badanKandungan serat dan protein yang terdapat dalam kacang hijau dapat membantu membuat kamu merasa kenyang dengan lebih cepat dan lebih lama. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol nafsu makan dan tidak mengonsumsi makanan berlebih terutama saat berbuka puasa, setelah tidak makan dari subuh hingga sore hari.
  4. Membantu mencegah pitam panas (heatstroke)Bagi kamu yang tinggal di daerah dengan udara tropis dan panas seperti Indonesia, sangat baik bila kamu mengonsumsi kacang hijau karena kandungan antioksidan vitexin dan isovitexin dapat melindungi sel-sel di tubuh kamu dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang terbentuk saat pitam panas.

Selain dalam bentuk bubur hangat, sekarang sudah ada cara baru untuk menikmati kacang hijau. 

Comments

Popular posts from this blog

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Best Exclusive Resort Home in Nuvasa Bay

Penggunaan Tanda Koma