The Squiggly Career

 










*The Squiggly Career – ini artinya “Karir yang berlekuk-lekuk”.*  Sampai disini aja udah ngena banget, faktanya disekitar kita banyak banget yang seperti ini, jangan2 kita termasuk yang perjalanan karirnya bau-baunya akan “Squiggly”. 


Dulu kalau ditanya gambaran karir masa depan, yang terbayang lurus kayak anak tangga (ladder), tapi sekarang kayak benang kusut adalah keren.


Kalau saya melihat fenomena kenapa bisa “Squiggly” antara lain karena :


✅ Pertama menurut saya, sekolah selama 17+ tahun belum optimal membantu kita menggali *_“Passion”, “Strong Skills”, “Personality”_* jadi setelah kita dewasa seiring bertambah pengalaman hidup kita mulai lebih mengenal diri kita, dan sering kali itu tidak sesuai dengan bidang ilmu yang kita pelajari. 


✅ Kedua karena proses belajar kita 17+ tahun belum optimal membantu kita sampai level “CREATE”. Orang itu kalau belajar sesuatu bisa sampai pada level “CREATE” dia secara tidak langsung akan ketemu apa passion, strong skills, personality-nya. Kita sudah kelelahan dengan menghafal banyak hal, lupa tidak melakukan _*connecting antar dot, dan akhirnya bisa creating*_ Ini biasanya tandanya *kita belajar tapi tidak bisa menemukan POLA / FRAMEWORK* atau sebaliknya kita dikasih POLA / FRAMEWORK tapi tidak bisa mengkonteks kan. 

✅ Nah yang ketiga ini menurut saya karena 10 tahun terakhir ini banyak lahir *teknologi dan model bisnis baru* yang menyebabkan banyak lahir profesi baru yang dulu tidak diajarkan di sekolah. Sejak lahirnya era GIG ECONOMY saat itu pula bisnis per-makelar-an moncer diiringi profesi baru di dalamnya. 


Balik lagi ke buku ini, menurut research-nya buku ini, kebanyakan millennial kalau ditanya karir impiannya akan menjawab: *_work for purpose, work flexibility, learn new skills, growth opportunity_* dan kawan-kawannya. Trus kalau para career coach, senior expert kalau diminta advice untuk karir akan menjawab _*“Follow your passion” “Follow your dreams” “Live your best life”*_ 





Idealnya karir itu Flexible hours, ada coffee shopnya, free lunch, sesuai passion, learning new skills, gaji entry level double digit, atasan rasa teman, jenjang karir OK, kantor fancy abis – 



Tapi faktanya untuk sampai pada level itu, butuh super effort, butuh kerja keras karena lagi-lagi persaingan sengit untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu. 


Buku ini ingin cerita ke kamu, bahwa naturalnya bawaan generasi millennial itu punya karir impian kayak disebutkan diatas itu. 


*Nah biar kamu tidak stress, mandatory untuk kamu membekali diri dengan 5 skills ini:*

1️⃣ Mandatory punya *“SUPER STRENGTHS SKILLS”* baik itu hardskills maupun transferrable skills. 

2️⃣ *VALUE* – kamu wajib menemukan apa motivator penggerak hidupmu, kamu akan bahagia jika mengerjakan hal apa di dunia ini. 

3️⃣ *CONFIDENCE* – Yes! Kamu harus yakin pada diri kamu sendiri. Kalau hari ini kamu merasa belum percaya diri itu biasanya kamu belum selese di POIN NO. 1 dan POIN NO. 2. So, thinking kita jalan parallel, mungkin mengejar poin 1&2 belum menghasilkan rupiah, tapi sambil berjalan itu harus segera ditemukan, biar nanti tidak mengalami Quarter Life Crisis.

4️⃣ *NETWORK* – kalau pada menyadari sekarang model bisnis itu trendnya ngumpulin jaringan. Enggak percaya? Nanti cek warung sebelah ada branding SRC nggak, cek bisnis-bisnis platform itu semua ngumpulin network. *Yang kaya yang banyak network.*  Makanya kalau dalam muslim, silaturahmi memperpanjang umur. Dan Job Search Hacking 2.0 yang minggu kmrn saya share juga tentang cari kerja dari membangung network. 


Malam ini saya menulis ini juga niatnya untuk bisa bersilaturahmi dengan teman-teman. *So, jangan alergi, jangan minder untuk memulai networking meski merasa belum punya something BIG.*  


5️⃣ *EXPLORE Future Possibilities* – teknologi terus berkembang, bisnis model terus berkembang, banyak opportunity profesi baru, catch up dengan perkembangan ini akan membuat kita bisa membaca peluang baru. 





Comments

Popular posts from this blog

HokBen di Kota Batam

Kampung Nelayan Buffet Ramadhan

Mahkamah Agung Republik Indonesia