Posts

UU Cipta Kerja Merugikan Pekerja Indonesia

Image
  Dalam Konferensi Pers ini, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal  menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Penjelasan sikap pemerintah Amerika dan Serikat Pekerja Amerika yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja dalam sidang ILO di Geneva, Swiss. 2. Penjelasan rencana akan dikirimnya Tim Pencari Fakta (direct contacts mission) dari ILO ke Indonesia terhadap omnibus law UU Cipta Kerja yang merugikan pekerja Indonesia 3. Rencana demonstrasi di KBRI di seluruh dunia menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang diorganisir oleh Konfederasi Serikat Buruh Sedunia (ITUC) 4. Rencana audiensi Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh ke Kedutaan Amerika di Indonesia perihal dukungan menolak omnibus law UU Cipta Kerja 5. Penjelasan rencana lanjutan gelombang aksi Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh di seluruh Indonesia untuk menolak omnibus law UU Cipta Kerja antara lain di Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Banjarmasin, Mimika, dsb. 6. Penjelasan sikap Partai Buruh dan organ

Batam green 2022

Image
  Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Penguasaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mulai menanam pohon jati emas di sepanjang jalan Laluan Madani hingga Nongsa. Rudi bertekad menjadikan Batam green 2022. Secara simbolis, penanaman jati emas dimulai dari Taman Dang Anom bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri dan Batam serta perusahaan yang terlibat dalam program ini. “Total ada 12 ribu hasil pengumpulan bibit secara bersama-sama. Target penanaman hingga 2 bulan ke depan,” ujar Rudi. Rudi menyampaikan, butuh kerja bersama agar jati emas ini bisa tumbuh subur. Ia mengajak semua pihak turut memperhatikan agar pohon tetap hidup dan bisa membuat Batam makin sejuk. “Dua bulan ke depan perlu disiram terus hingga jati emas ini bisa tumbuh sendiri,” katanya. Untuk lokasi penanaman jati emas, Rudi meletakkannya di tengah antara jalan protokol dan jalur lambat. Lokasi penanaman sudah sesuai rencana agar saat pelebaran jalan tidak terdampak. “Jalan ini, dari Laluan Madani ke Nongsa

Nak pergi Maldives ke?

Image
  Day 1 Bertolak dari rumah 6.45pagi & sampai kat Terminal feri Stulang pukul 7.15 pagi. Kaunter feri dibuka seawal jam 6 pagi. Tiket boleh beli through online or over the counter. Disebabkan taknak rushing so kitorang beli walk in je. 1st trip 7.15 & next trip setiap 45 minit. Kitorang naik next trip pukul 8.  Perjalanan dari terminal Stulang ke Batam Centre makan masa 2 jam. Sila google terminal terdekat dengan hotel anda. Batam kalau dari Pasir Gudang sejam setengah & dari Singapore cuma sejam. So boleh pilih nak naik dari mana. Sampai je kat Batam Centre, terus beli simkad untuk book Grab. Tapi area terminal, Grab tak dibenarkan masuk so terpaksa naik teksi. Lepas check in & letak barang2, deal dengan supir tu untuk hantar ke jeti sebab nak terus ke Bintan & singgah lunch makan ayam penyet.  Nak beli tiket ke Bintan pun make sure amik jeti Tanjung Uban. Naik speedboat mahal sikit tapi cepat, 15 minit je. Feri dalam sejam. Sampai je kat jeti Tanjung Uban, cari te

Kaina Tower Nuvasa Bay

Image
  Nuvasa Bay berada di sepanjang tepian pantai Nongsa yang menakjubkan di kota Batam. Kota Batam sebagai kota yang terluas di Propinsi Kepulauan Riau yang melintasi selat Singapura. Sebuah kebanggaan sebagai tempat perhelatan golf Internasional dan memiliki selat yang terbentuk secara alamiah dengan garis pantai sepanjang 1.2 km di Nongsa Batam. Resort di Batam ini berada di kawasan 228 hektare. Hanya dibutuhkan waktu 30 menit dari terminal ferry Tanah Merah Singapura ke terminal ferry Nongsa Batam. Dan 15 menit dari bandara udara Hang Nadim. Nuvasa Bay dapat dikatakan sebagai wajah baru dari kota Batam. Hal ini dikarenakan Nuvasa Bay merupakan pengembangan perubahan bentuk kota mandiri pertama dan satu satunya di kota Batam. Dari namanya saja ("Nu"-vasa ) Nuvasa Bay menyiratkan wajah baru (new face) yang ditujukan untuk merubah wajah dari kota Batam itu sendiri.  Dengan semangat untuk merubah dan membentuk kembali kota Batam menjadi kota mandiri, hunian Nuvasa Bay memaksima

BATAM with kids from JOHOR BAHRU

  okay gais ini sedikit itinerary kak lomak n anak2 ke batam island dan bintan island   FERRY  beli terus ticket pergi balik (StulangTHEZONE- Harbour Bay BATAM- Stulang THEZONE)  (730am-530pm) * adult RM130 termasuk tax malaysia * kid (start 3 tahun ke atas) RM92 termasuk tax malaysia *harus di ingat TAX nak balik nnt bayar di batam ye (IDR 70k seorg) *kami amik ferry ke harbourbay sebab hotel kami di nagoya area so tgk juga hotel korg ke mana ye. kalau dekat batam center better turun ferry kat batam center.  ———————————— HOTEL HARMONI ONE   kami book siap2 dari malaysia 1 malam RM115 sahaja (tgk juga promo dr trivago ye) harga berubah2 * kami ambil 2 malam  * waktu checkin korg akan di hidangkan dgn welcome drinks n snacks (lumayan kan)😝 * mmg elok sgt korg amik hotel ni. sebabnya dekat dengan semua benda. dekat ngan ferry terminal, pasar jodoh, batam ole2, nagoya town, dekat ngan semua laaa... pasar jodoh tu beguling2 pon boleh sampai 😝😝😝 - “jodoh je susah nak beguling😝😝😝” ———

Aksi Unjuk Rasa Akbar

  Allansl Aksi Sejuta Buruh CabutUU Omnibus Law Cipta Kerja akan melakukan aksi unjuk rasa akbar serentak pada tanggal 10 Agustus 2022 di Jakarta dan di berbagai Ibu Kota Propinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Hingga sekarang, Aliansi ini telah diikuti leblh dari 40 Organisasi Buruh mulai dari, Konfederasi, Federasi, Serikat Pekerja tingkat perusahaan, OJOL (Ojek Online), TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) dan Iain-Iain di Seluruh Indonesia. Aksi unjuk rasa akbar ini akan dilakukan karena Pemerintah maupun DPR tidak menghiraukan berbagai aksi dan dialog-baik sebelum dan sesudah disahkannva UU tersebut-yang telah dilakukan oleh berbagai Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) yang terjadi hampir di seluruh daerah terutama di Jakarta. Hal ini malahan direspons dengan men-sah-kan revisi UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (PPP) sehingga bisa menjadi alat untuk melegitimasi UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah dlnyatakan Inkonstitusional Bersyarat o

Invest in Language

  I had a lovely time this weekend. It was my 28th birthday, and I went back to Bedfordshire to spend it with my parents. Something happened that made me want to write to you all, and it involves a violin. Actually, 2 violins. Normally, I spend my birthday with my husband, but this year he was nowhere to be seen! This is because he was on his stag do. This is a British English term for 'bachelor party' - the final celebration that men have before they get married. The female equivalent is 'hen do.' You're right! Will went on a post-wedding stag do, as his initial trip to Krakow was postponed due to covid. The only time that his best man, who lives in Australia, could come back was my birthday weekend. Whilst I was disappointed, I completely understood. Will sweetly sent flowers and sent me lots of updates! So, I went on a different sort of date for my birthday! I went out with my mum and dad! We had a lovely time at a new local restaurant. When we got home (a couple