Posts

Biggest Present from Parents

  MOM WENT VIRAL ON TIKTOK FOR SHOWING WHAT HER CHILDREN GETS AS STOCKING FILLERS FROM SANTA BECAUSE THE BIG GIFTS COME FROM THE PARENTS Image credits: whatsjwears_ The mom who goes by SJ on the app usually shares hauls, outfits of the day and just daily thoughts. She went viral with 1.5 million views when she decided to share what goes into her children’s stocking fillers, a.k.a. the smaller presents from Santa. In the video she mentions that she doesn’t want Santa to get the credit for those and people in the comments really loved this idea. SHE SAYS THAT SHE WENT TO THE POUNDSHOP TO GET SOME SMALL THINGS FOR THE CHRISTMAS BAGS FROM SANTA AND SHE WON’T LET HIM TAKE CREDIT FOR THE BIG PRESENTS about:blankabout:blankabout:blankabout:blank Image credits: whatsjwears_ The presents in the Christmas bags included socks, sweets, fun things for the bath, and a book, so just some random little bits the mom found in the Poundshop that she thought her kids would love. Often such l...

SOPAN, BUKAN AROGAN

H. Mochtar Lubis dikenal sebagai wartawan kepala batu. Batu granit, saking kerasnya. Dia pengritik tajam pejabat negara dan kebijakan pemerintah yang merasai masuk penjara, baik di zaman Orde Lama maupun Orde Baru. Harian "Indonesia Raya" yang dikelolanya sejak 1950 ditutup penguasa 1974 hingga dia tak menerbitkan media lagi sampai akhir hayatnya di usia 82. Mereka yang mengenal almarhum Mochtar Lubis (1922 - 2004) dari dekat - beberapa kali saya ketemu dan mendengar ceramahnya (pen.) - tak ada sikap arogan pada dirinya. Dia seorang sastrawan dan pelukis. Dalam dialog, dia datar datar saja. Nyaris tanpa emosi. Dia mengritik budaya Jawa yang feodal lewat buku dan ceramah di TIM dengan tenangnya.  H. Rosihan Anwar (1922 - 2011) juga dikenal sebagai jurnalis kawakan yang kerap mengritik pemerintah, hingga kehilangan medianya. Harian "Pedoman" yang didirikannya 1958 tutup dan tak terbit lagi dalam peristiwa Malari 1974.  Tapi, Bung Cian atau Haji Wa'ang -...

Melawan Covid 19

  Benar-benar sesuatu yang praktis dan jujur! Menteri Kesehatan Portugal, Marta Temido menyampaikan kenyataan:  1. Kita mungkin harus hidup dengan COVID 19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Mari *tidak* menyangkal atau panik. Mari *tidak* membuat hidup kita tidak berguna. *Mari belajar hidup dengan kenyataan itu*.  2. *Anda tidak dapat menghancurkan* virus COVID19 yang telah menembus dinding sel dengan meminum galon air panas - *Anda hanya akan* lebih sering ke kamar mandi.  3. *Mencuci tangan adalah cara terbaik* untuk perlindungan diri.  4. Jika Anda *tidak memiliki* pasien COVID19 di rumah, *tidak perlu* mendisinfeksi permukaan rumah Anda.  5. Kargo yang dikemas, pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi. *Cuci tangan*, jalani hidup seperti biasa.  6. COVID19 *bukan penyakit bawaan makanan*. Hal ini terkait dengan *infeksi turun* seperti flu. *Tidak* terbukti ada risiko bahwa COVID19 *ditularkan* melalui makanan....

Menggunakan Bahasa Sunda

Pernyataan anggota DPR Komisi III Arteria Dahlan (Fraksi PDIP) yang meminta Jaksa Agung mengganti Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat kerja, sangat berlebihan dan melukai penutur bahasa daerah, terutama bahasa Sunda. Beberapa pertimbangan atas pernyataan tersebut: 1. Menggunakan Bahasa Sunda dalam forum rapat oleh pejabat dianggap melanggar hukum. Padahal, sesuai aturan, seorang pejabat negara baru bisa diberhentikan seandainya melanggar hukum pidana. Cara pandang Arteria Dahlan tentu berlebihan dan melukai penutur bahasa Sunda, bahkan penutur bahasa daerah, karena menganggap menggunakan bahasa Sunda (daerah) sebagai kejahatan. 2. Bahasa daerah diakui dalam konstitusi. Pasal 32 ayat (2) UUD 1945 berbunyi, “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.” Jadi siapa pun, baik pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif dan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah selayaknya menghormati dan memelihara bahasa daerah. Kajati yang...

Kepentingan Rakyat Indonesia

  Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya. Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar. Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'amsirriyah sampai ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS. Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran, yakni lingkaran inti yang di...

Hilarious Memes

Image
  Having in mind how divided people are on the question of the vaccine, any news on the matter can intensify the debate even further. This is what happened when the news about Serbian professional tennis player Novak Djokovic broke, announcing that his visa to Australia was denied. This has made a lot of people question the player and the whole situation. Some people online decided to look at this matter from a more humorous perspective, so soon various funny memes and reactions started circulating on Twitter, most of them being against Djokovic being given the opportunity to participate in the Australian Open tennis tournament. #1 #2 #3 The Australian Open tennis tournament will start on the 17th of January this year and will end on the 30th of January. Given the situation that the whole world has to deal with, Australia is known to be a country that is succeeding in tackling the virus as 90% of its population have been vaccinated, and a requirement for all those who come to Austr...

Dengar Aspirasi Masyarakat

  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan di Polda Lampung jajaran terkait dengan seputaran situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), penanganan covid-19 hingga soal transformasi Polri yang Presisi.  Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan, seluruh personel kepolisian harus mau turun ke lapangan, guna menyerap aspirasi dan harapan serta kemauan dari masyarakat. Dengan mendengar langsung keinginan dari warga, hal itu bisa dijadikan bahan evaluasi atau acuan untuk mewujudkan Korps Bhayangkara yang semakin dipercaya serta dicintai oleh warga.   "Datang ke masyarakat dengarkan apa yang mereka inginkan. Bila perlu kumpul masyarakat tingkat Polsek, Polres, Polda. Sehingga tahu apa yang harus ditingkatkan. Akan muncul trust dari masyarakat," kata Sigit dalam pengarahannya di Polda Lampung, Selasa (11/1/2022). Dalam hal ini, instruksi dan arahan yang diberikan bukan hanya harus dijalankan oleh Polda Lampung. Melainkan, seluruh Polda dan pe...