Mutu Transportasi Nasional

 

Sejalan dengan program Peningkatan Konektivitas Nasional, maka metrologi dan standardisasi, yang merupakan dua dari tiga pilar mutu nasional telah melakukan upaya peningkatan mutu transportasi nasional. Upaya ini terlihat dari 37 Standar Nasional Indonesia (SNI) transportasi yang sudah diterapkan di Indonesia. Dalam pelaksanaanya, SNI transportasi pelu didukung oleh sistem pengukuran yang akurat, handal, tertelusur, dan terpercaya. Dari sini, peran Pusat Penelitian Metrologi Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI) tentu penting sebagai institusi metrologi nasional yang menjamin kebutuhan itu semua, dengan intensif melakukan riset atau penelitian dan pengembangan nasional yang akurat dan handal.

Bila melihat kembali kondisi transportasi nasional di Indonesia berdasarkan data dari Kementrian Perhubungan RI, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016, pemerintah telah membangun 199,59 km jalur kereta api, 1.733 unit Bus Rapid Transit (BRT), 8 terminal penumpang tipe A, 11 unit kapal penyebrangan, 57 pelabuhan laut, 15 bandar udara baru, , 2 pelabuhan penyebrangan dan 33 unit kapal perintis laut baru. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, pembangunan tol laut berdampak signifikan pada penurunan harga bahan pokok, antara lain harga beras turun hingga 22 persen, terigu turun hingga 29 persen, minyak goreng turun hingga 15 persen, gula turun hingga 28 persen, bawang merah turun hingga 20 persen, dan daging ayam ras turun hingga 49 persen. Beberapa harga komoditas bahan bangunan seperti semen, triplek, dan baja ringan pun turun hingga 17 persen. 

Berdasarkan data tersebut, kebutuhan akan transportasi memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia, apalagi transportasi yang berkualitas baik. Kualitas transportasi yang baik dibangun lewat adanya SNI. Dan saat ini setidaknya tercatat ada 37 SNI bagi transportasi yang ada di Indonesia, yang terdiri dari 8 SNI terkait dengan transportasi darat, 15 SNI terkait dengan transportasi laut, dan 14 SNI terkait dengan transportasi udara. Dalam pelaksanaanya, SNI transportasi perlu didukung oleh suatu sistem pengukuran yang akurat, handal, tertelusur, dan terpercaya. LIPI melalui Pusat Penelitian Metrologi berperan penting dalam Penelitian dan pengembangan.